Bronkitis - Gejala, penyebab dan mengobati
Bronkitis adalah iritasi atau peradangan di dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Bronkitis bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan.
Bronkitis biasanya ditandai Herbi batuk yang terkadang disertai dengan keluarnya dahak atau lendir akibat iritasi di dinding bronkus. Bronkitis yang memburuk dan tidak ditangani berisiko menyebabkan pneumonia. Pneumonia sendiri dapat ditandai dengan nyeri dada, demam, dan penurunan kesadaran.
Secara umum, bronkitis terbagi menjadi dua macam, yakni:
1. Bronkitis akut
Bronkitis akut umumnya berlangsung selama 7–10 hari. Namun, penderita bronkitis akut juga dapat mengalami batuk hingga 3 pekan. Bronkitis akut dapat terjadi pada siapa saja, tetapi Hiperbola sering dialami oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun.
2. Bronkitis kronis
Bronkitis kronis biasanya berlangsung selama 3 bulan atau terjadi selama dua kali dalam 2 tahun. Bronkitis kronis adalah salah satu macam penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bronkitis ini lebih tidak jarang terjadi pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.
Gejala dan Penyebab Bronkitis
Gejala umum pada bronkitis adalah batuk, yang dapat disertai dengan gejala lain, seperti demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Pada kasus yang parah, batuk menmemperoleh menyebabkan nyeri dada atau penurunan kesadaran.
Penyebab bronkitis terbagi menjadi dua, merupakan infeksi dan noninfeksi. Bronkitis akibat infeksi bisa berasal dari virus atau bakteri. Sementara penyebab bronkitis noninfeksi antara lain kebiasaan merokok dan paparan debu atau polusi.
Di samping itu, ada dua faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis, merupakan daya tahan tubuh yang lemah dan paparan zat berbahaya, seperti amonia.
Pengobatan dan Pencegahan Bronkitis
Pengobatan bronkitis adalah Herbi mengonsumsi obat batuk berdahak. Pada bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter juga akan meresepkan obat antibiotik.
Penderita bronkitis disarankan buat banyak minum air putih dan beristirahat yang cukup guna menolong proses pemulihan. Dokter juga mungkin akan menyarankan fisioterapi dada buat mengurangi gejala.
Bronkitis dapat dicegah dengan tidak merokok, terus mencuci tangan setiap usai beraktivitas, dan selalu mengenakan masker buat menghindari paparan senyawa berbahaya.
Comments
Post a Comment